Bukan hanya asupan nutrisi dan kesehatan yang harus dipenuhi sejak bayi dalam kandungan. Namun kasih sayang dan rangsangan juga harus dipenuhi orang tua sejak bayi berada dalam kandungan. Apalagi jika orang tua menginginkan bayinya memiliki tingkat kecerdasan atau IQ yang tinggi, adalah sebuah keharusan untuk memberikan beberapa rangsangan yang dapat melatih kecerdasan bayi.
Rangsangan Visual
Untuk dapat meningkatkan kecerdasan bayi dalam kandungan, rangsangan pertama yang harus dijalani adalah dengan merangsang otak kecil ibu. Kenapa ibu? Karena ibu adalah orang tua pertama yang memiliki ikatan batin dengan bayi. Sehingga untuk membuat bayi terlatih kecerdasannya adalah dengan merangsang otak kecil ibu melalui gambar-gambar dan juga pemandangan. Biasanya gambar dan juga pemandangan visual bekerja dengan jalan menggunakan otak kanan. Karena itulah rangsangan otak kecil yang ibu lakukan akan sangat berpengaruh pada janin. Kegembiraan dan ketenangan saat ibu melihat gambar-gambar dan juga pemandangan akan membantu bayi merasakan kegembiraan yang sama sehingga merangsang IQ pada bayi.
Mengajak Bicara
Jangan menyepelekan kemampuan bayi dalam kandungan karena diapun telah memiliki kemampuan untuk mendengar, melihat dan merespon gerakan. Sering-seringlah mengajak bayi dalam perut ibu bicara. Karena dengan cepat bayi dalam kandungan ibu akan merespon meskipun responnya terbatas.
Namun biasanya bayi yang sudah berumur 23 minggu akan dapat merespon panggilan bapak dan ibu dengan cepat. Beberapa ibu memanfaatkan ini untuk mendengarkan musik yang menenangkan dan menyenangkan. Hal ini selain dianggap relaksasi untuk ibu juga dapat memberikan rangsangan kecerdasan pada bayi. Biasanya seorang muslim akan lebih sering membacakan surat-surat dalam Al Quran untuk bayi dalam kandungannya, sehingga ketika lahir sang bayi lebih bercahaya dan juga memiliki kecerdasan diatas rata-rata.